Skip to content
Menu
Perjalanan Institut Cahaya
  • Beranda
  • Jurnal Ummi
  • Jurnal Kakak
  • Yang Menarik Lainnya
  • Jurnal Mas Akif
Perjalanan Institut Cahaya

Suka Duka Menulis “Musuh Kegelapan”

Posted on 16 Maret 202019 Maret 2020

“Kak, kak, Cerivitas ngadain program baru nih!”

Satu kalimat, tujuh kata, yang mengawali sebuah perjuangan selama satu bulan penuh. Sungguh luar biasa!

Sebelum mulai bercerita panjang lebar, izinkan aku menjelaskan tentang sesuatu—yang mungkin saja membuatmu bertanya-tanya.

“Apa itu “Cerivitas”?”

Baiklah, karena aku tak begitu menyukai basa-basi, langsung saja kita membahas inti dari jawaban—yang sebenarnya begitu panjang.

Cerivitas adalah suatu program (aku tak tahu detailnya) belajar, yang bisa diakses secara online. Untuk saat ini, aku sudah menerbitkan dua buku dari tantangan Cerivitas. Yang pertama, “Misteri Pulau di Tengah Lautan” (#30PicStoryChallenge, November 2018), dan “Musuh Kegelapan” (#ArungBuana, Desember 2019). Selain event menulis cerita, juga banyak event–event lain, contohnya event membuat cerita dari Minecraft.

Yah, mari kita kembali berkutat ke pengalaman menulis “Musuh Kegelapan”, atau yang sering kusingkat MK sebagaimana MPDTL (Misteri Pulau di Tengah Lautan).

Pada hari perdana menulis MK, yang kupikirkan adalah, “Ah, segini doang mah, mudah.”. Tapi sungguh, hari-hari setelahnya, aku menyadari bahwa menulis cerita membutuhkan kedisiplinan dan konsistensi yang luar biasa. Bahkan ingin rasanya, tantangan ini segera selesai. Sudah beberapa kali aku absen dalam menulis.

Tapi, disamping itu, sungguh menyenangkan dapat mencari teman baru. Aku pun bertemu dengan teman lamaku. Saling berkomentar, saling mengoreksi, hingga saling sharing tentang hobi kami, yang ternyata adalah membaca. Diskusi penulis favorit pun tak jarang. Juga dengan adanya Fun Quiz di beberapa malam. Sungguh menyenangkan rasanya. Ah, waktu menulisku sudah habis. Mungkin aku dapat lanjut menuliskan pengalamanku lusa?

~TBC

Password untuk membuka postingan “Petualangan di Pantai Klayar”: pantaiklayarpacitan

3 thoughts on “Suka Duka Menulis “Musuh Kegelapan””

  1. Fatya Bakhitah Sulaiman berkata:
    22 April 2020 pukul 12:15

    Hai Belinda!! Hahahaha xD kangen ceritamu loh Taqiyya. Mau gabung One Month One Story gak? Hehehe kangeeeeeeen 😍

    Balas
    1. I
      Institut Cahaya berkata:
      25 April 2020 pukul 10:58

      Kangeeeen jugaaaaaaaaaa!

      Balas
    2. I
      Institut Cahaya berkata:
      25 April 2020 pukul 10:59

      Kapan tuh?

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

Hai! Selamat datang di blog keluarga kami, #institutcahaya. Di sini kami akan berbagi kisah tentang perjalanan kami belajar, bertumbuh, dan berkontribusi untuk kemanfaatan sebagai keluarga pelaku home-based education. 

Sebagaimana perjalanan, terkadang kami melalui jalan menanjak, menurun, berkelok, jalan mulus dan bergelombang. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menemukan makna dan keindahan pada setiap prosesnya. Selamat menyimak ya!!! Mari belajar bersama 🙂

KATEGORI TULISAN

Mau cari tentang apa?

TULISAN TERBARU

  • Petualangan di Lintang Sewu
  • Terlindungi: Flash Fic – Cat Rescue
  • Fabel #3 – Ikan Ajaib dan Pak Nelayan yang Dermawan

KOMENTAR TERKINI

  • Institut Cahaya pada Suka Duka Menulis “Musuh Kegelapan”
  • Institut Cahaya pada Suka Duka Menulis “Musuh Kegelapan”
  • Fatya Bakhitah Sulaiman pada Suka Duka Menulis “Musuh Kegelapan”
©2021 Perjalanan Institut Cahaya | WordPress Theme by Superbthemes.com