“Kak, kak, Cerivitas ngadain program baru nih!”
Satu kalimat, tujuh kata, yang mengawali sebuah perjuangan selama satu bulan penuh. Sungguh luar biasa!
Sebelum mulai bercerita panjang lebar, izinkan aku menjelaskan tentang sesuatu—yang mungkin saja membuatmu bertanya-tanya.
“Apa itu “Cerivitas”?”
Baiklah, karena aku tak begitu menyukai basa-basi, langsung saja kita membahas inti dari jawaban—yang sebenarnya begitu panjang.
Cerivitas adalah suatu program (aku tak tahu detailnya) belajar, yang bisa diakses secara online. Untuk saat ini, aku sudah menerbitkan dua buku dari tantangan Cerivitas. Yang pertama, “Misteri Pulau di Tengah Lautan” (#30PicStoryChallenge, November 2018), dan “Musuh Kegelapan” (#ArungBuana, Desember 2019). Selain event menulis cerita, juga banyak event–event lain, contohnya event membuat cerita dari Minecraft.
Yah, mari kita kembali berkutat ke pengalaman menulis “Musuh Kegelapan”, atau yang sering kusingkat MK sebagaimana MPDTL (Misteri Pulau di Tengah Lautan).
Pada hari perdana menulis MK, yang kupikirkan adalah, “Ah, segini doang mah, mudah.”. Tapi sungguh, hari-hari setelahnya, aku menyadari bahwa menulis cerita membutuhkan kedisiplinan dan konsistensi yang luar biasa. Bahkan ingin rasanya, tantangan ini segera selesai. Sudah beberapa kali aku absen dalam menulis.
Tapi, disamping itu, sungguh menyenangkan dapat mencari teman baru. Aku pun bertemu dengan teman lamaku. Saling berkomentar, saling mengoreksi, hingga saling sharing tentang hobi kami, yang ternyata adalah membaca. Diskusi penulis favorit pun tak jarang. Juga dengan adanya Fun Quiz di beberapa malam. Sungguh menyenangkan rasanya. Ah, waktu menulisku sudah habis. Mungkin aku dapat lanjut menuliskan pengalamanku lusa?
~TBC
Password untuk membuka postingan “Petualangan di Pantai Klayar”: pantaiklayarpacitan
Hai Belinda!! Hahahaha xD kangen ceritamu loh Taqiyya. Mau gabung One Month One Story gak? Hehehe kangeeeeeeen 😍
Kangeeeen jugaaaaaaaaaa!
Kapan tuh?